Beranda blog

Edutrip, Program Dinas Pariwisata Kenalkan Potensi Wisata Kota Tangsel ke Pelajar

TANGSEL – Dinas Pariwisata Kota Tangerang Selatan (Tangsel) gelar perdana program Edutrip, yaitu program yang mengenalkan sejarah dan wisata di Kota Tangsel kepada para pelajar dari tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Universitas.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Tangsel, Heru Sudarmanto, mengatakan Edutrip merupakan program Paket Kolaborasi Wisata yang sedang disiapkan oleh Dinas Pariwisata Kota Tangsel.

“Kita membuat paket wisata kolaboratif edutrip yang diperuntukan untuk pelajar jenjang TK hingga mahasiswa. Sebelum kita launching ada kunjungan dari sekolah ini. Alhamdulillah berjalan lancar,” kata Heru, usai menerima kunjangan siswa Al-Muallafah Islamic School Bintaro Jaya, Kamis (12/06/2025).

Sebanyak 28 siswa kelas 4 dan 5 Al-Muallafah Islamic School Bintaro Jaya mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan antusias.

“Kita menjelaskan terkait Dinas Pariwisata itu apa, destinasi wisata itu apa, dan wawasan terkait sejarah Kota Tangsel, destinasi wisata dan keberadaan Puspemkot Tangsel yang jadi salah satu destinasi juga. Ada juga sesi tanya jawab yang diikuti antusias oleh para siswa,” jelasnya..

Tak hanya itu, lanjut Heru, para siswa Al-Muallafah juga berkunjung ke Studio Kreatif Tangsel Dinas Pariwisata. “Di studio kreatif ini, mereka melihat secara utuh tempat pembuatan konten podcast, foto produk ekonomi kreatif, sambil mencoba belajar menggunakan kamera secara bergantian,” tambahnya.

Heru berharap, melalui program edutrip itu, masyarakat terutama kalangan pelajar dapat memahami potensi wisata yang dimiliki Kota Tangerang Selatan. Mulai dari fasilitas wisata yang dikelola pemerintah hingga wisata yang dikembangkan oleh pihak swasta.

“Ke depan, selain berkunjung ke kantor Dinas Pariwisata, para pelajar akan kami ajak untuk berkunjung ke lokasi wisatanya langsung. Jadi setelah cukup diberi penjelasan potensi wisata, mereka diajak menikmati langsung bermain di tempat wisata di Kota Tangsel,” ungkapnya.

Sementara itu, Guru Sekolah Al-Muallafah Islamic School Bintaro Jaya, Muhammad Syahri Ramadan, mengapresiasi Dinas Pariwisata Kota Tangsel yang telah menerima kunjungan dan mengedukasi potensi wisata di Tangsel.

“Alhamdulillah hari ini kami diberi kesempatan untuk kunjungan ke Dinas Pariwisata Kota Tangsel. Alhamdulillah berjalan lancar, berjalan tertib, anak-anak juga have fun dan mengerti. Semoga dengan kegiatan ini anak-anak kami bisa mengenal lebih jauh dan cinta dengan potensi wisata yang ada di Kota Tangsel,” ujarnya. (red)

Waspada Covid-19, Wakil Wali Kota Pilar: Terus Terapkan PHBS

TANGSEL – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penyebaran Covid-19 di masyarakat.

Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, menyatakan bahwa Pemkot Tangsel telah memformulasikan langkah-langkah antisipatif meskipun belum ada laporan kasus Covid-19 di tengah masyarakat.

“Ya memang saat ini dari pemerintah sudah ada himbauan juga terkait waspada kemunculan Covid-19, terutama di beberapa negara seperti Malaysia, Singapura dan beberapa negara lain di Asia Tenggara,” ucap Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, di kantornya, Rabu (11/06/2025).

Pilar menyebutkan, sejak era pandemi Covid-19 hingga kurva catatan kasus menunjukkan tren peningkatan, sampai saat ini Pemkot Tangsel terus menerapkan pola hidup bersih dan sehat, baik di lingkungan perkantoran maupun di tingkat masyarakat, seperti mencuci tangan dan menggunakan masker jika sakit.

Ia juga meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangsel untuk melakukan sosialisasi ulang dan himbauan tentang pentingnya menggunakan masker saat sakit, flu, atau batuk.

“Kita kembali waspada untuk melihat kondisi di masyarakat agar bisa mendeteksi sejak dini melalui puskesmas dan layanan ngider sehat yang menjadi salah satu langkah preventif kita dalam mengenali atau mendeteksi gejala Covid-19,” paparnya.

Pilar menambahkan, Pemkot Tangsel memiliki tiga rumah sakit umum yang dapat difungsikan untuk menampung pasien Covid-19 jika terjadi lonjakan kasus. Dengan demikian, diharapkan penanganan pasien dapat dilakukan dengan lebih efektif.

“Tentunya yang kami harapkan mudah-mudahan tidak ada ya, karena vaksinasi lengkap ke masyarakat sudah dilakukan, mungkin apakah cukup istirahat di rumah saja tidak perlu sampai dirawat,” pungkasnya. (*)

Festival Al-A’zhom Kota Tangerang Akan Kembali Digelar 26 Juni-6 Juli 2025

KOTA TANGERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dalam waktu dekat kembali menghadirkan event tahunan yang paling ditunggu masyarakat, Festival Al-A’zhom ke-12, yang akan digelar pada 26 Juni-6 Juli 2025 mendatang, di kawasan Masjid Raya Al-A’zhom dan kawasan Taman Elektrik Puspem Kota Tangerang.

Ketua Panitia Festival Al-A’zhom 2025, Ismail, mengatakan tahun ini menjadi Festival Al-A’zhom ke 12 kalinya. Festival ini merupakan rangkaian kegiatan budaya, religi dan ekonomi kreatif yang menyatukan semangat kebersamaan dan keberagaman dalam balutan nuansa Islami.

“Dengan menghadirkan ratusan UMKM, bazar kuliner halal, lomba Islami, tabligh akbar, pertunjukan seni budaya, hingga wahana hiburan keluarga, Festival Al-A’zhom selalu menjadi magnet bagi ribuan pengunjung setiap tahunnya,” ungkap Ismail, Rabu (11/06/2025).

Ia pun mengatakan, event ini menjadi komitmen Pemkot Tangerang dalam memperkuat nilai keagamaan dan mendorong geliat ekonomi masyarakat melalui festival yang inklusif dan meriah.

Festival Al-A’zhom bukan hanya perayaan keagamaan dan budaya, tetapi juga momentum untuk mempererat silaturahmi masyarakat dan mendukung pemulihan ekonomi lokal.

“Kami mengundang seluruh masyarakat Kota Tangerang dan sekitarnya untuk hadir dan meramaikan Festival Al-A’zhom 2025. Mari kita jadikan ini sebagai ajang kebersamaan, inspirasi, dan kebanggaan bersama,” ujarnya. (jn)

Hadiri Pisah Sambut Kepala PN Tangerang, Maryono: Pererat Sinergi Forkopimda

KOTA TANGERANG – Wakil Wali Kota Tangerang, H. Maryono Hasan, menghadiri acara pisah sambut Kepala Pengadilan Negeri (PN) Tangerang yang digelar di Aula Kantor PN Tangerang. Acara ini menandai peralihan kepemimpinan dari Dr. Fahmiron, S.H., M.Hum., yang kini bertugas sebagai Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Denpasar, kepada M. Alfi Sahrin Usup, S.H., M.H., sebagai Kepala PN Tangerang yang baru.

Kehadiran Maryono ini wujud komitmen Pemerintah Kota Tangerang untuk terus memperkuat sinergi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), khususnya dalam menjaga hubungan yang harmonis dengan lembaga peradilan.

Dalam sambutannya, Maryono menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Dr. Fahmiron atas dedikasi dan kontribusi yang telah diberikan selama masa jabatannya di Kota Tangerang.

“Atas nama Pemerintah Kota Tangerang, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Dr. Fahmiron atas pengabdian dan kerja kerasnya dalam menegakkan keadilan di Kota Tangerang. Semoga sukses dan semakin berjaya di tempat tugas yang baru,” ujar Maryono usai acara.

Kepada Kepala PN Tangerang yang baru, Maryono menyampaikan ucapan selamat datang dan berharap sinergi yang telah terjalin selama ini dapat semakin ditingkatkan.

“Selamat datang dan selamat bertugas di Kota Tangerang, Bapak M. Alfi Sahrin Usup. Kami siap bersinergi dan berkolaborasi dalam menjaga stabilitas hukum dan keamanan di Kota Tangerang. Mari kita bersama-sama mewujudkan Kota Tangerang yang aman, nyaman, dan berkeadilan,” tambahnya.

Acara pisah sambut ini turut dihadiri oleh jajaran Hakim dan pejabat PN Tangerang, perwakilan Forkopimda se-Tangerang Raya, serta unsur instansi terkait lainnya.(ril)

Hadiri Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi, Maryono Beri Dukungan Penuh ke Kelurahan Alam Jaya

SERANG – Wakil Wali Kota Tangerang, H. Maryono Hasan, beri dukungan ke Kelurahan Alam Jaya, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, dalam ajang Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Banten Tahun 2025 yang diinisiasi oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Banten.

Pada kegiatan yang berlangsung di Kantor DPMD Provinsi Banten, Rabu (11/06/2025), Maryono menyampaikan rasa bangganya atas prestasi kelurahan Alam Jaya yang mewakili Kota Tangerang di Provinsi Banten.

“Kelurahan Alam Jaya adalah salah satu cerminan dari semangat kolaborasi dan inovasi di Kota Tangerang. Kami bangga atas capaian dan kerja keras seluruh elemen masyarakat serta perangkat kelurahan yang telah membawa Alam Jaya hingga ke tingkat provinsi,” ujar Maryono, dalam sambutan pengantarnya sebelum sesi pemaparan yang disampaikan oleh Tim Kelurahan Alam Jaya.

Maryono, berharap, Kelurahan Alam Jaya dapat menunjukkan performa terbaik dalam Lomba Desa dan Kelurahan tingkat Provinsi Banten ini, serta memberikan inspirasi bagi kelurahan lain di Kota Tangerang untuk terus berinovasi dalam melayani dan memberdayakan masyarakat.

“Kami yakin, Kelurahan Alam Jaya memiliki keunggulan dan inovasi yang layak untuk bersaing di tingkat provinsi. Partisipasi dalam lomba ini bukan hanya tentang meraih juara, tetapi juga tentang berbagi praktik terbaik dan terus berbenah demi kemajuan daerah,” tambahnya.

Sementara itu, pada sesi pemaparan, Lurah Alam Jaya, Herlan Fedrika, beserta tim memaparkan secara detail program-program unggulan, inovasi pelayanan, serta partisipasi aktif masyarakat yang telah berhasil diimplementasikan di wilayahnya. Dan salah satu inovasinya adalah Program Onthel “One Tree One Life” di mana setiap warga Alam Jaya diwajibkan untuk menanam pohon di lingkungan sekitarnya.(ril)

Ajak Ormas Jadi Garda Terdepan Bela Bangsa, Pemkot Tangerang Gelar Pelatihan Bela Negara

DEPOK – Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, secara tegas mengajak ormas menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun masyarakat yang aman, harmonis, dan berdaya saing.

Hal tersebut disampaikan Sachrudin saat membuka acara Pelatihan Bela Negara yang digelar pada Rabu (11/06/2025) di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Depok.

Pelatihan yang diikuti oleh lebih dari 100 peserta dari 50 ormas se-Kota Tangerang ini bertujuan memperkuat peran ormas sebagai pilar sosial yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi ketahanan daerah, sekaligus menjawab berbagai tantangan kebangsaan yang tengah dihadapi.

“Di tengah sorotan publik terhadap sebagian ormas yang dinilai kerap meresahkan, kami justru ingin membangun narasi baru bahwa ormas adalah bagian dari solusi, bukan sumber masalah. Ormas memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan, penjaga persatuan, dan penggerak pembangunan yang membawa manfaat bagi masyarakat luas,” tegas Sachrudin.

Sachrudin menekankan bahwa sebagai kota yang multikultural, Kota Tangerang membutuhkan sinergi semua pihak untuk menjaga harmoni dan mengantisipasi berbagai ancaman, mulai dari radikalisme, narkoba, hingga potensi konflik sosial.

“Kemajemukan Kota Tangerang adalah kekuatan kita. Namun, jika tidak dikelola dengan baik, perbedaan justru bisa menjadi celah yang dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang ingin memecah belah. Di sinilah pentingnya kehadiran ormas yang berkontribusi untuk memperkuat persatuan, bukan sebaliknya,” lanjutnya.

Sachrudin menegaskan bahwa Pemkot Tangerang membuka ruang kolaborasi seluas-luasnya bagi ormas yang ingin berperan aktif dalam menciptakan kondusivitas wilayah. Menurutnya, membangun keamanan dan ketahanan daerah bukan hanya tugas TNI, Polri, atau pemerintah semata, melainkan tanggung jawab bersama.

“Melalui pelatihan ini, kami ingin mengajak ormas-ormas di Kota Tangerang untuk menjadi bagian dari solusi, menjadi garda terdepan dalam bela negara, mempererat persaudaraan, dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan dalam setiap kegiatannya,” ujar Sachrudin.

Ke depan, lanjut Sachrudin , Pemkot Tangerang akan terus memfasilitasi pelatihan dan program penguatan kapasitas bagi ormas agar perannya semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. “Kami ingin kegiatan seperti ini menjadi platform dialog, pembelajaran, dan kolaborasi yang konstruktif. Mari bersama kita jaga Kota Tangerang tetap aman, damai, dan menjadi rumah yang nyaman bagi semua,” tutupnya.(ril)

Pemkot-Arasoft, Sachrudin: Akselerasi Gampang Sekolah Berbasis Digital

0

JAKARTA – Dalam upaya memperkuat realisasi program unggulan Gampang Sekolah, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menjalin kerja sama dengan perusahaan teknologi asal Korea Selatan, Arasoft Co., Ltd. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan langsung oleh Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, dan CEO Arasoft, Kang Juong Hyon, dalam gelaran 2025 ASEAN-Korea Digital Business Partnership Forum yang berlangsung di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (10/06/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Tangerang, menyambut baik kerja sama yang terjalin. Ia menilai, kolaborasi ini dapat mendorong penguatan transformasi digital di bidang pendidikan dan literasi, khususnya melalui pemanfaatan teknologi berbasis EPUB 3.0 di Kota Tangerang.

“Salah satu upaya agar kualitas pendidikan serta budaya literasi dapat meningkat adalah melalui pemanfaatan teknologi digital. Dengan demikian, masyarakat akan semakin mudah dalam belajar maupun mengakses informasi yang bermanfaat serta mendukung kegiatan pembelajaran,” ujar Wali Kota Sachrudin usai penandatanganan MoU.

Format EPUB 3.0 merupakan standar publikasi digital yang memungkinkan penerbit dan penulis menyajikan konten multimedia interaktif seperti audio, video, serta elemen interaktif berbasis JavaScript. Hal ini memberikan pengalaman membaca yang lebih dinamis bagi pengguna.

Sachrudin, menambahkan, langkah ini sejalan dengan visi Kota Tangerang sebagai smart city yang terus memperluas pemanfaatan teknologi informasi dan digital di berbagai sektor.

“Selain untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan literasi, kerja sama ini juga menjadi bagian dari upaya penguatan sistem distribusi informasi, akses publik, dan pengembangan ekosistem pemerintahan digital di lingkungan Pemkot Tangerang,” pungkasnya.(ril)

Bangun Kota Lebih Maju, Wali Kota Sachrudin Ungkap Visi dan Rencana Prioritas 2025-2029

KOTA TANGERANG – Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Tangerang untuk menyampaikan penjelasan terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tangerang Tahun 2025-2029. Dalam kesempatan tersebut, Sachrudin juga menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024.

Dalam sambutannya, wali kota menegaskan pentingnya RPJMD sebagai dokumen fundamental dalam perencanaan pembangunan daerah. “RPJMD merupakan pedoman strategis untuk menentukan arah kebijakan, sasaran, dan program prioritas yang akan dijalankan selama lima tahun ke depan. Ini menjadi acuan bagi seluruh perangkat daerah dalam menyusun Rencana Strategis masing-masing,” jelas Sachrudin di ruang Paripurna DPRD Kota Tangerang, Rabu (11/06).

Sachrudin juga memaparkan, visi pembangunan Kota Tangerang untuk periode 2025-2029 adalah “Kota Tangerang yang Kolaboratif, Maju, Berkelanjutan, Sejahtera, dan Berakhlakul Karimah.”

“Dokumen RPJMD ini kami susun untuk menjawab tantangan pembangunan daerah secara komprehensif dan terukur. Harapannya, RPJMD ini mampu menjadi peta jalan pembangunan Kota Tangerang yang lebih baik dalam lima tahun ke depan,” kata Sachrudin.

Sementara itu, terkait laporan APBD 2024, Sachrudin menyampaikan bahwa total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Tangerang Tahun Anggaran 2024 ditetapkan sebesar Rp4,89 triliun, dan anggaran tersebut telah dikelola dengan transparan dan akuntabel yang dibuktikan dengan raihan WTP ke 18 kalinya berturut-turut.

“Alhamdulillah, berkat sinergi dan komitmen bersama, Kota Tangerang kembali mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK-RI untuk yang ke-18 kalinya secara berturut-turut. Ini merupakan pengakuan atas pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel dan transparan,” jelasnya.

Sachrudin juga menekankan bahwa capaian ini menjadi motivasi untuk terus memperbaiki tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik.

“Opini WTP bukanlah tujuan akhir, melainkan dorongan bagi kami untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Kami berharap, Raperda RPJMD yang disusun dapat menjadi dokumen yang solutif, sinergis, dan responsif terhadap kebutuhan pembangunan Kota Tangerang,” papar Sachrudin seraya menegaskan bahwa dengan perencanaan yang matang dan tata kelola yang baik, Pemkot Tangerang optimistis dapat mewujudkan kota yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing dalam lima tahun ke depan.(ril)

Buka Pembinaan SIPD, Maryono: WTP 18 Kali adalah Buah dari Kerja Kolaborasi

KOTA TANGERANG – Wakil Wali Kota Tangerang, H. Maryono Hasan, secara resmi membuka kegiatan Pembinaan Penatausahaan Keuangan Pemerintah Daerah (Sistem Informasi Pemerintahan Daerah atau SIPD Modul Penatausahaan dan Akuntansi Pelaporan), di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang. Kegiatan yang diinisiasi oleh Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kota Tangerang ini berlangsung di Ruang Rapat Akhlakul Karimah, Puspem Kota Tangerang, Rabu (11/06/2025).

Dalam sambutannya, Maryono Hasan, menekankan pentingnya penguasaan sistem informasi di era digital saat ini sebagai kunci mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.

“Para Pejabat Pembuat Komitmen dan Bendahara di perangkat daerah adalah ujung tombak dalam penatausahaan keuangan. Penguasaan SIPD mutlak diperlukan untuk memastikan setiap transaksi keuangan tercatat dengan benar, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan,” jelas Maryono.

Ia juga mengingatkan, bahwa capaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang berhasil diraih Kota Tangerang sebanyak 18 kali berturut-turut adalah hasil dari kerja keras dan kolaborasi seluruh jajaran.

“Raihan WTP ke-18 ini adalah buah dari kerja kolaborasi kita bersama. Ini bukan hanya capaian angka, tetapi bukti nyata komitmen kita dalam pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel,” ungkapnya.

Maryono berharap, melalui pembinaan ini, kualitas laporan keuangan daerah dapat semakin meningkat dan menjadi dasar dalam pengambilan kebijakan yang lebih tepat sasaran demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Tangerang.

“Dengan menguasai SIPD secara menyeluruh, diharapkan penatausahaan keuangan dapat berjalan lebih efisien, transparan, dan akuntabel,” tutup Maryono.(ril)

Tanamkan Cinta Lingkungan dari Sekolah, Pemkot Tangerang Siap Tambah 185 Sekolah Adiwiyata

KOTA TANGERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan pendidikan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Salah satu wujud nyata dari upaya tersebut adalah mendorong semakin banyak sekolah untuk mengikuti Program Adiwiyata, sebuah program nasional yang bertujuan menumbuhkan kesadaran dan perilaku peduli lingkungan di lingkungan sekolah.

Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Herman Suwarman, saat membuka kegiatan Sosialisasi Calon Sekolah Adiwiyata yang digelar di Ruang Al Amanah, Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Rabu (11/06/2025). Kegiatan tersebut diikuti oleh ratusan peserta dari unsur sekolah, madrasah, pengawas pendidikan, serta Dinas Lingkungan Hidup.

Herman juga menegaskan pentingnya membangun budaya cinta lingkungan melalui dunia pendidikan.

“Sekolah adalah tempat yang paling tepat untuk menanamkan kesadaran lingkungan sejak usia dini. Lewat Program Adiwiyata, kita tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga mengajak seluruh warga sekolah untuk melakukan aksi nyata menjaga bumi kita,” ujar Herman.

Ia menambahkan, sejak tahun 2015, Pemkot Tangerang telah membina lebih dari 500 sekolah dalam Program Adiwiyata, menjadikan Kota Tangerang sebagai salah satu daerah dengan jumlah sekolah Adiwiyata terbanyak di Provinsi Banten, bahkan di tingkat nasional.

“Program ini bukan sekadar ajang perlombaan. Ini adalah gerakan moral untuk membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kesadaran ekologis dan tanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Herman, menekankan pentingnya keterlibatan seluruh elemen sekolah, mulai dari kepala sekolah, guru, pengawas, hingga orang tua dan masyarakat sekitar, dalam mendukung Perilaku Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS) secara konsisten.

“Kunci keberhasilan Program Adiwiyata terletak pada kolaborasi. Budaya hidup ramah lingkungan harus menjadi kebiasaan sehari-hari di sekolah, bukan hanya ketika menghadapi penilaian,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang, Wawan Fauzi, menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi diikuti oleh 170 sekolah calon Adiwiyata tingkat kota, provinsi, nasional, dan mandiri, serta 15 madrasah calon Adiwiyata dan 30 pengawas sekolah dan madrasah.

“Melalui sosialisasi ini, kami berharap seluruh calon sekolah Adiwiyata memahami dengan baik prinsip, tujuan, dan langkah nyata dalam mewujudkan lingkungan belajar yang bersih, sehat, dan berkelanjutan,” ujar Wawan.

Sebagai informasi, pada tahun 2024, sebanyak 34 sekolah binaan Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang berhasil meraih penghargaan Adiwiyata tingkat Nasional dan Mandiri yang diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia (KLH RI).

Sekolah-sekolah tersebut dinilai berhasil menerapkan prinsip keberlanjutan dalam proses belajar mengajar, pengelolaan lingkungan sekolah, serta berperan aktif dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar.(ril)