Selasa, Desember 23, 2025
spot_img
BerandaBantenTangerang Selatan388 Rumah Tak Layak Huni di Tangsel Dibedah, Pilar: Ini Kebutuhan Dasar...

388 Rumah Tak Layak Huni di Tangsel Dibedah, Pilar: Ini Kebutuhan Dasar Warga

TANGSEL – Dari rumah-rumah sederhana di sudut Tangsel, harapan warga kini mulai berdiri kokoh. Pemerintah Kota Tangerang Selatan menargetkan 388 rumah tidak layak huni selesai diperbaiki sepanjang 2025 melalui program Bedah Rumah.

Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan mengatakan, program tersebut merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap kualitas hidup masyarakat. Hal ini sebagai langkah konkret memastikan masyarakat berpenghasilan rendah memiliki tempat tinggal yang layak dan sehat.

“Jadi total 388 unit rumah yang akan dibangun semua. Alhamdulillah, saya menanyakan langsung testimoni kepada para penerima manfaat, mereka sangat senang sekali,” ujar Pilar saat meninjau tiga lokasi bedah rumah di Kelurahan Serua Indah, Sawah, dan Ciputat, Selasa (28/10/2025).

Dari jumlah itu, 369 rumah telah rampung dibangun melalui APBD murni 2025, sementara 19 rumah lainnya akan diselesaikan melalui anggaran perubahan hingga akhir tahun.

Pilar memastikan program ini akan terus berlanjut karena manfaatnya langsung dirasakan oleh warga. Ia menegaskan, kebijakan efisiensi anggaran tidak akan menyentuh program-program yang bersifat kebutuhan dasar masyarakat.

“Ini menjadi prioritas untuk Pak Wali Kota (Benyamin Davnie) dan saya. Jadi efisiensi tidak dilakukan untuk infrastruktur khususnya untuk bedah rumah, karena ini benar-benar kebutuhan masyarakat,” jelasnya.

Setiap penerima bantuan, lanjut Pilar, merupakan warga berpenghasilan rendah yang telah melalui proses verifikasi. Ia juga berpesan agar warga menjaga rumah yang telah diperbaiki agar manfaatnya dapat bertahan lama.

“Ini salah satu upaya dalam penanganan kawasan kampung umum, atau kampung-kota yang ada di Tangerang Selatan. Jadi ekosistemnya seperti itu ya, saluran air yang kita bangun, aspalnya kita bangun, rumahnya kita bangun. Mudah-mudahan bisa terus ditingkatkan, ada sekitar seribu rumah lagi,” kata Pilar.

Program Bedah Rumah, kata Pilar, menjadi bagian penting dari strategi penataan kawasan padat penduduk di Tangsel. Menurutnya, lingkungan yang sehat harus dimulai dari rumah yang sehat.

Salah satu lokasi yang dikunjunginya menggambarkan perubahan itu secara nyata. Sebuah rumah yang sebelumnya nyaris tanpa tembok, hanya beratap dan menempel ke dinding tetangga, kini berdiri kokoh dengan kamar dan ventilasi yang layak.

“Kalau hujan deras, ya sampai banjir katanya. Jadi ini dengan adanya pembangunan rumah layak huni ini, alhamdulillah senang sekali, jadi sudah tidak ada banjir lagi, tidak khawatir lagi, rumahnya sehat, ada kamarnya, tadinya tidak ada kamarnya, seperti itu. Mudah-mudahan bermanfaat, penerima manfaat juga semakin sehat lagi,” ujarnya.

Sejak pertama kali diluncurkan pada masa Wali Kota Airin Rachmi Diany dan dilanjutkan oleh kepemimpinan Benyamin Davnie–Pilar Saga Ichsan, program Bedah Rumah telah memperbaiki lebih dari 2.880 rumah di seluruh wilayah Tangsel.

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Berita Terbaru