Sabtu, September 27, 2025
spot_img
BerandaBantenKota Tangerang6.000 Pelamar Bersaing Rebut 373 Posisi Tenaga Non-ASN RSUD Benda Tangerang

6.000 Pelamar Bersaing Rebut 373 Posisi Tenaga Non-ASN RSUD Benda Tangerang

TANGERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Banten menerima 6.000 pelamar untuk calon tenaga kesehatan dan tenaga teknis RSUD Benda dalam seleksi 373 posisi tenaga non-aparatur sipil negara (ASN) badan layanan umum daerah (BLUD).

“Sampai saat ini sudah ada 6000 yang melamar untuk 373 posisi tenaga non-ASN BLUD. Angka ini menjadi bukti kuat bahwa informasi perekrutan tersampaikan dengan baik di masyarakat,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Dini Anggraeni di Tangerang Sabtu (20/9/2025)

Ia mengatakan kebutuhan 373 pegawai dengan rincian tenaga teknis 168 dan tenaga kesehatan 205 orang. Rencananya, pegawai baru akan ditempatkan di sejumlah puskesmas dan RSUD Benda Kota Tangerang.

Seleksi pegawai non-ASN BLUD dibuka mulai 18 hingga 20 September 2025, sedangkan tahapan seleksi selanjutnya dijadwalkan hingga 29 September 2025.

Informasi lengkap terkait dengan syarat, tata cara, dan tahapan seleksi dapat diakses masyarakat melalui kanal resmi Dinas Kesehatan Kota Tangerang di dinkes.tangerangkota.go.id

Wali Kota Tangerang Sachrudin mengatakan masa pendaftaran calon tenaga kesehatan dan teknis rumah sakit diperpanjang hingga Sabtu (20/9), pukul 23.59 WIB untuk memberikan kesempatan lebih luas kepada putra dan putri terbaik yang ingin mengabdikan diri di bidang kesehatan melalui RSUD Kota Tangerang.

“Perpanjangan pendaftaran ini agar masyarakat, khususnya tenaga kesehatan, tidak kehilangan kesempatan. Kami berharap antusiasme tetap tinggi sehingga RSUD bisa menjaring SDM terbaik untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi warga,” ujarnya.

Ia mengatakan seluruh proses rekrutmen dilaksanakan secara objektif, transparan, dan akuntabel sesuai ketentuan yang berlaku. Hal ini untuk memastikan setiap pelamar memiliki kesempatan yang sama, tanpa adanya praktik yang merugikan.

“Kami pastikan seleksi dilakukan dengan adil. Yang dibutuhkan adalah kompetensi, profesionalitas, serta semangat pengabdian. Tidak ada ruang bagi hal-hal di luar itu,” kata dia.

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Berita Terbaru