Kamis, Oktober 16, 2025
spot_img
BerandaBantenLebakLebak Panen Raya: Surplus 179 Ribu Ton, Kokohkan Status Lumbung Padi Banten

Lebak Panen Raya: Surplus 179 Ribu Ton, Kokohkan Status Lumbung Padi Banten

LEBAK – Kabupaten Lebak kembali menegaskan posisinya sebagai lumbung padi di Provinsi Banten. Hingga Juli 2025, produksi beras di daerah ini mencatat hasil yang menggembirakan: mencapai 269.894 ton, atau surplus 179.913 ton dibandingkan kebutuhan konsumsi tahunan masyarakat.

Dinas Pertanian (Distan) Lebak mencatat, dari total 1,4 juta jiwa penduduk, kebutuhan beras tahunan hanya sekitar 154.253 ton. Artinya, stok beras di Lebak dinilai aman hingga akhir tahun, bahkan berlebih untuk menopang wilayah lain di Banten.

Kepala Distan Lebak Rahmat mengungkapkan, peningkatan produksi tahun ini tak lepas dari dukungan pemerintah pusat yang menyalurkan bantuan pompanisasi pada 2024. Fasilitas itu memastikan ketersediaan air tetap stabil di musim tanam.

“Alhamdulillah, kita surplus beras dari hasil panen petani. Untuk kebutuhan beras aman sampai akhir tahun. Surplus beras saat ini mencapai 179.913 ton, belum termasuk panen Agustus–September 2025,” kata Rahmat, Sabtu (11/10/2025).

Rahmat menjelaskan, Kabupaten Lebak memiliki luas lahan total 304.472 hektare, terdiri dari 47.760 hektare sawah dan 256.711 hektare lahan darat. Dengan dominasi masyarakat yang menggantungkan hidup dari sektor pertanian, Lebak memiliki modal kuat untuk terus memperkuat posisi sebagai lumbung padi Banten.

“Dengan luas lahan yang besar, produksi padi sawah di Lebak sangat potensial. Kita bisa menjadi salah satu lumbung padi di Provinsi Banten,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Lebak Budi Santoso menilai keberhasilan tersebut menjadi bukti sektor pertanian di Lebak tumbuh positif. Ia menegaskan, pemerintah daerah akan terus berupaya meningkatkan produktivitas dan indeks pertanaman agar capaian ini berkelanjutan.

“Alhamdulillah, produksi padi petani selalu surplus. Kami akan terus berupaya meningkatkan produktivitas dan indeks pertanaman. Dukungan pemerintah pusat juga sangat membantu untuk memperkuat sektor pangan,” ujarnya.

Dengan capaian ini, Kabupaten Lebak tak hanya menjaga kemandirian pangan lokal, tapi juga menjadi tumpuan pasokan beras bagi wilayah lain di Banten.

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Berita Terbaru