KOTA TANGERANG – Memperingati Hari Bhakti Taruna tahun 2025, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Sosial (Dinsos) menggelar Seminar Kepahlawanan dengan mengusung tema “Jejak Taruna Dalam Mempertahankan Kedaulatan NKRI” di Pusat Pemerintahan (Puspem) Kota Tangerang, Selasa (14/01/25).
Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang, Mulyani mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menjaga nilai-nilai semangat kepahlawanan dimana di Kota Tangerang ada taman makam pahlawan dengan 37 pahlawan, 34 taruna dan 3 perwira, yang terlibat dalam peristiwa Lengkong.
“Tujuan kegiatan ini juga untuk menggali keinginan masyarakat dalam memberikan penghargaan, minimal kepada 3 perwira yang ada di taman makam pahlawan itu,”ujar Mulyani kepada awak media usai acara.
3 perwira tersebut, lanjutnya, akan diusulkan untuk mendapatkan tanda penghargaan sebagai pahlawan nasional. Perwira-perwira yang gugur dalam Pertempuran Lengkong itu yakni Mayor Daan Mogot, Letnan Soebianto, Letnan Soetopo.
“Nantinya dari nama-nama itu akan diusulkan satu nama, namun nanti akan dikaji lagi baru nanti akan diusulkan ke pusat,” ujarnya.
Lebih jauh Ia menjelaskan, bahwa akan ada tahapan-tahapan yang akan dilalaui dan nantinya ada tim yang akan mengkaji.
“Usulan pemberian gelar itu secara bertahap harus kita lakukan. Seperti usulan gelar pahlawan Kota Tangerang, kemudian ada tim penilai dari provinsi yang mengirimkan rekomendasi ke kementerian lalu disampaikan ke presiden hingga akhirnya dapat diberikan gelar pahlawan,” pungkasnya. (che)