TANGSEL – Musyawarah Kota (Muskot) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menetapkan Airin Rachmi Diany kembali menjadi Ketua PMI Tangsel untuk periode 2025-2030.

Penetapan dilakukan secara aklamasi oleh seluruh peserta yang memiliki hak suara.

Sebanyak 10 hak suara dari tujuh kecamatan sepakat secara bulat memilih kembali Airin dalam sidang pemilihan yang berlangsung kondusif.

Selain menetapkan ketua, Muskot juga menunjuk tim formatur yang terdiri dari tiga orang, termasuk ketua terpilih, sekretaris, dan satu anggota.

“Seluruh peserta menyepakati hasil pertanggungjawaban dan secara aklamasi memilih kembali Ibu Airin sebagai ketua. Selanjutnya tim formatur diberi waktu dua minggu untuk menyusun struktur kepengurusan yang baru,” ujar Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Tangsel, Suhara Manullang, Serpong, Tangsel, Jumat (02/05/2025).

Kepemimpinan Airin, kata Suhara, sebelumnya dinilai berhasil menjaga sinergi antara PMI dengan pemerintah kota, serta memperkuat kinerja Unit Donor Darah (UDD).

“PMI Kota di bawah kepemimpinan Bu Airin selama ini mampu menjaga kolaborasi yang baik dengan pemerintah daerah, khususnya dalam penguatan layanan kemanusiaan dan peningkatan kapasitas organisasi,” kata Suhara.

Dalam periode baru ini, Suhara mengatakan bahwa PMI Tangsel akan melanjutkan berbagai program penguatan organisasi dan peningkatan mutu pelayanan kemanusiaan.

Suhara menambahkan, Airin berkomitmen untuk melanjutkan penguatan organisasi, peningkatan akreditasi markas PMI, serta mendorong Unit Donor Darah mencapai standar CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik) agar bisa berkontribusi lebih luas, termasuk dalam kerja sama dengan BPJS Kesehatan.

“Saya menyampaikan bahwa UDD PMI Tangsel ditargetkan untuk bisa lolos sertifikasi CPOB dari Balai POM. Saat ini UDD sudah lulus akreditasi paripurna, artinya tinggal selangkah lagi. Jika sudah tersertifikasi, maka darah dari UDD PMI Tangsel bisa bekerja sama dengan BPJS tanpa kendala,” pungkasnya. (na)