LEBAK – Upaya pencarian bocah hanyut di Sungai Ciujung berakhir pilu. Setelah hampir seharian menyusuri aliran sungai yang deras, Tim Pencarian dan Pertolongan atau SAR gabungan akhirnya menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia, Rabu (10/12/2025).
“Jenazah korban bernama Pudin (13), warga Kampung Angsana RT 01/ RW 02, Desa Cikatapis, Lebak dibawa ke kediamannya untuk dimakamkan,” kata Kepala Basarnas Banten Al Amrad di Lebak.
Sejak pagi, tim SAR bergerak cepat. Pukul 07.00 WIB, operasi dimulai dengan membagi personel menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU).
SRU I melakukan penyisiran menggunakan rubber boat sejauh 10 kilometer dari titik hilang, sementara SRU II melakukan pemantauan visual dari darat sejauh 5 kilometer. Shorti pertama pukul 11.15 WIB belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Pencarian kembali dilanjutkan pukul 13.00 WIB menuju hilir sungai. Kerja keras tim akhirnya terbayar, meski dengan kabar duka. Pada pukul 14.35 WIB, korban ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi awal dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Dengan ditemukannya korban, Basarnas segera mengusulkan penutupan operasi SAR. Seluruh unsur yang terlibat dipulangkan ke kesatuan masing-masing setelah menyelesaikan tugas kemanusiaan ini.
Operasi SAR melibatkan Basarnas Banten, BPBD Kabupaten Lebak, Relawan PMI Kabupaten Lebak, Tagana Lebak, dan Polsek Rangkasbitung.





