Kamis, Agustus 14, 2025
spot_img
BerandaBantenBupati Maesyal Panen Jagung Pulut di Desa Kaliasin Sukamulya

Bupati Maesyal Panen Jagung Pulut di Desa Kaliasin Sukamulya

TANGERANG – Bupati Tangerang, Maesyal Rasyid melakukan panen jagung pulut di Desa Kaliasin, Kecamatan Sukamulya, Senin (12/05/2025).

Panen tersebut menjadi wujud nyata potensi besar jagung pulut sebagai salah satu alternatif diversifikasi pangan di Kabupaten Tangerang.

Dalam panen jagung pulut tersebut, Bupati Maesyal merasa bersyukur dan bangga bisa hadir langsung melakukan panen jagung pulut bersama.

“Alhamdulillah pada hari ini merupakan hari yang membahagiakan dan membanggakan bagi kita semua, khususnya bagi para petani yang saat ini akan panen jagung pulut. Dimana, komoditas yang mulai menunjukkan potensi besar, baik dari sisi nilai ekonomi, keberagaman pangan, maupun keberlanjutan dalam hal pertanian,” ucap Bupati Maesyal.

Maesyal juga mengungkapkan bahwa selain panen jagung pulut bersama di lahan seluas 1.000 meter persegi ini. Juga dilakukan penyerahan bantuan sarana produksi.

Hal tersebut kata Maesyal, merupakan bentuk komitmen dan dukungan teknis dari Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan terhadap pembangunan pertanian yang produktif.

“Jadi, panen bersama jagung pulut ini merupakan hasil dari sinergitas yang terjalin antara pemerintah, kelompok tani, dan pendamping di lapangan. Dan ini menjadi kunci keberhasilan panen jagung pulut hari ini, dengan estimasi hasil mencapai sekitar 700 hingga 800 kilogram,”ungkap Maesyal.

Menurutnya, komoditas jagung pulut merupakan salah satu alternatif diversifikasi pangan yang sangat potensial di Kabupaten Tangerang.

Komoditas ini, lanjutnya, tidak hanya menjawab kebutuhan gizi dan ketahanan pangan, akan tetapi juga memberikan nilai tambah bagi petani dan membuka peluang pasar yang menjanjikan.

“Alhamdulillah, upaya ini tidak hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dalam daerah, namun juga untuk membuka peluang pasar dan meningkatkan kesejahteraan petani,” pungkas Bupati Maesyal.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika menyampaikan bahwa Kelompok Tani Tarikolot II ini telah melaksanakan budidaya jagung pulut secara bertahap di lahan seluas 1 hektare.

Penanaman ini, kata Asep, dimulai pada 6 Maret 2025 seluas 1.000 meter persegi, tahap kedua 15 Maret 2025 seluas 4.500 meter persegi, dan tahap terakhir pada 3 April 2025 seluas 2.500 meter persegi.

“Jadi, hari ini kita panen bersama di lahan seluas 1.000 meter persegi dengan estimasi hasil panen mencapai 700 hingga 800 kilogram,”katanya.

Dikatakan Asep, dengan harga jagung pulut saat ini sekitar 12 ribu per kilogramnya, maka estimasi pendapatan kotor yang diperoleh kelompok tani berada pada kisaran 67,2 juta rupiah hingga 76,8 juta rupiah.

“Nah, kami berkomitmen untuk terus mendorong produktivitas dan kesejahteraan petani melalui berbagai program nyata yang menyentuh langsung kebutuhan petani yang berada di lapangan,”tukasnya. (jn)

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

Berita Terbaru