Sabtu, Oktober 25, 2025
spot_img
BerandaBantenTangerangBus Sekolah Gratis di Tangerang Kini Dilengkapi CCTV dan Pemantau Kecepatan

Bus Sekolah Gratis di Tangerang Kini Dilengkapi CCTV dan Pemantau Kecepatan

KAB. TANGERANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang memperluas zona penjemputan bus sekolah gratis untuk pelajar SD hingga SMA/SMK di wilayahnya, sekaligus menghadirkan inovasi keamanan berbasis teknologi.

Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid menjelaskan, wilayah yang kini mendapat tambahan layanan meliputi Kecamatan Cikupa, Curug, Rajeg, dan Jambe. Penambahan zona ini juga dibarengi penambahan tiga armada baru.

“Jadi ada 13, tambah 3 berarti sudah 16 bus antar sekolah gratis yang disiapkan oleh pemerintah daerah Kabupaten Tangerang dalam rangka berjuang terus melayani masyarakat,” ujarnya, Senin (20/10/2025).

Menariknya, seluruh bus kini dilengkapi sistem kontrol canggih berupa CCTV dan alat perekam untuk memantau kecepatan kendaraan.

“Semua kita sudah dipasang alat-alat kontrol seperti CCTV di dalam bus-nya. Dimonitor pergerakan, perkembangan anak-anak kita yang di bus itu dimonitor. Ada juga alat perekam yang mengecek tingkat kecepatannya,” ungkapnya.

Ia menargetkan dalam lima tahun ke depan, seluruh kecamatan bisa menikmati fasilitas ini.
“Jadi, rencananya kita minimal 29 bus sudah siapkan. Di wilayah-wilayah kami ini ada 29 kecamatan. Nanti tinggal kita merumuskan tentang trayeknya kemana saja,” ucapnya.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang Jainudin menuturkan, perluasan zona dilakukan di lima wilayah dengan jadwal operasi pukul 05.00 – 07.30 WIB, 12.00 – 15.00 WIB, dan 16.00 – 18.00 WIB.

Bus beroperasi pada lima rute utama: Tigaraksa, Cikupa, Jambe, Curug, dan Mauk–Rajeg.
Jainudin menegaskan, armada ini adalah bentuk nyata perhatian Pemkab Tangerang terhadap keselamatan dan kemudahan akses pendidikan.

“Tentunya, ini merupakan salah satu visi Pemkab Tangerang untuk mempermudah generasi bangsa dalam menempuh pendidikan, sekolah sudah gratis, transportasi gratis. Jangan sampai ada yang putus sekolah,” katanya.

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Berita Terbaru