Selasa, Desember 23, 2025
spot_img
BerandaBantenTangerang SelatanDLH Tangsel Gencarkan Sosialisasi Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat dan Pelatihan Daur Ulang

DLH Tangsel Gencarkan Sosialisasi Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat dan Pelatihan Daur Ulang

TANGSEL – Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) gencar menggelar sosialisasi program pengelolaan sampah berbasis masyarakat yang dibarengi pelatihan daur ulang sampah di berbagai kelurahan. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi warga dalam mengelola sampah sejak dari sumbernya, sekaligus menekan volume sampah rumah tangga.

Kegiatan sosialisasi tersebut mencakup pemilahan sampah, penguatan bank sampah, serta pengolahan sampah organik. DLH Tangsel juga memberikan pelatihan daur ulang yang aplikatif dan mudah diterapkan di tingkat rumah tangga.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangsel, Bani Khosyatulloh, menegaskan bahwa perubahan perilaku masyarakat menjadi kunci utama dalam mengurangi permasalahan sampah di perkotaan.

“Pengelolaan sampah harus dimulai dari sumbernya, yaitu rumah tangga. Karena itu, kami terus melakukan sosialisasi agar masyarakat memahami cara memilah dan mengolah sampah dengan benar,” ujar Bani, Selasa (16/12/2024).

Melalui pelatihan yang diberikan, warga dikenalkan pada berbagai metode pengolahan sampah organik, seperti pembuatan kompos menggunakan tong komposter, pembuatan eco-enzyme, serta budidaya maggot. Selain itu, masyarakat juga dibekali keterampilan mengolah sampah anorganik menjadi produk bernilai guna, mulai dari kerajinan tangan berbahan kertas bekas hingga bungkus kopi atau plastik bekas.

Tak hanya sampah padat, limbah rumah tangga berupa minyak jelantah juga menjadi perhatian. Dalam kegiatan ini, warga diajarkan mengolah minyak jelantah menjadi sabun dan lilin sebagai alternatif pemanfaatan limbah yang selama ini terbuang percuma.

Bani menyampaikan bahwa potensi sampah rumah tangga sangat besar apabila dikelola dengan cara yang kreatif dan berkelanjutan.

“Banyak sampah sebenarnya masih bisa dimanfaatkan. Kalau masyarakat mau mencoba, hasilnya bisa menambah nilai ekonomi,” ujarnya.

Ia mengingatkan, seiring meningkatnya aktivitas masyarakat, volume sampah yang dihasilkan juga ikut bertambah. Jika tidak dikelola dengan baik, kondisi tersebut berpotensi menimbulkan pencemaran lingkungan serta mengganggu kesehatan dan kenyamanan warga.

“Permasalahan sampah bukan hanya soal kebersihan, tetapi juga soal kualitas hidup. Karena itu, peran masyarakat sangat menentukan,” kata Erik.

Melalui sosialisasi dan pelatihan ini, DLH Tangsel berharap dapat mengurangi jumlah sampah yang dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), sekaligus mendorong lahirnya peluang usaha baru dari hasil daur ulang.

“Kami ingin masyarakat tidak hanya membuang sampah, tetapi juga melihat manfaat di baliknya,” tutupnya.(Adv_DLH)

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Berita Terbaru