KOTA TANGERANG – Rusah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang berkolaborasi dengan Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 0506 Tangerang dan Dinas Kesehatan melaksanakan Medikal Chek Up, di Jalan TMP Taruna, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.
Pemeriksaan Medikal Chek Up gratis dilaksanakan Senin 24 sampai 25 Februari 2025 berjumlah 5.16 orang dari ibu-ibu Kodim 0506, dalam rangka HUT RSUD Kota Tangerang Ke-11 dan HUT Ke-79 Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 0506 Tangerang. Hal ini disampaikan oleh Dr. Puja Ratnasari Putri Ketua Komite Promosi RSUD Kota Tangerang.
Menurut Puja, Medical Check-Up ini melayani serangkaian uji kesehatan rutin dalam rangka upaya pencegahan terhadap risiko penyakit. Diantaranya pemeriksaan skrining, penyakit menular dan tidak menular, tinggi badan, berat badan, gula darah, tekanan darah, propilipit dan asam urat.
Selain itu RSUD juga melakukan pemeriksaan (Sadanis) Payudara Klinis menghadirkan Dr. Togu Yuga Fitrah Nugraha Sp.B dan pemeriksaan IVA Tes untuk deteksi dini kanker serviks yang diperiksa langsung oleh petugas Puskesmas.
Diharapkan melalui kegiatan Medikal Chek Up ini bisa terskrining dari penyakit-penyakit menular dan tidak menular. Seperti HIV melalui pengambilan darah ibu-ibu Persit Karika Chandra Kirana.
”RSU Kota Tangerang tentu saja selalu siap berperan aktif dalam kegiatan yang ada di Kota Tangerang yang sekiranya meningkatkan derajat kesehatan,” terang Puja.
Medikal Chek Up ini dalam rangka HUT Kota Tangerang Ke-11 tahun dan HUT Ke-79 Persit Kartika Chanda Kirana Kodim 0506 Tangerang tidak dipungut biaya alias gratis.
Sementara itu, Dr. Togu Yuga Fitrah Nugraha Sp.B menambahkan, pemeriksaan ini dalam rangka mengoptimalkan upaya pencegahan dan pengendalian kanker payudara, perlu adanya upaya masif yang dilakukan oleh semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat dalam pencegahan dan pengendalian kanker.
Pemeriksaan ini kata togu, sangat penting akan deteksi dini untuk penyakit kanker payudara. Sebab, penyakit ini masih menjadi momok bahkan mengancam kesehatan global.
Sebagai dokter bedah, ia sering menangani kasus kanker payudara. Oleh karena itu, dr.Togu menekankan, pria juga bisa mengalami penyakit ini. Walaupun memang kanker payudara umumnya terjadi pada wanita. Untuk itu ia kembali mengingatkan tetap waspada akan kanker payudara.
“Ya meskipun pada pria persentasenya lebih kecil,tapi tetap lebih waspada dan harus ada pemeriksaan,” katanya.
Lanjutnya mengungkapkan, bahwa saat ini penyakit kanker payudara menjadi penyumbang kejadian tertinggi kedua di dunia.
Diharapkan, para ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana diminta jaga pola makan yang tidak sehat serta mengonsumsi bumbu berlebih bisa menyebabkan kanker payudara. Selain itu, ada beberapa faktor lainnya, seperti kurangnya pengetahuan dan juga biaya. Bahkan, masyarakat yang cenderung berobat alternatif bisa menjadi penyebab keterlambatan diagnosis.
“Tidak sedikit, setelah merasakan nyeri di tangan dan punggung, tidak sedikit pasien yang baru datang ke poliklinik bedah. Jadi sebagian besar tidak memeriksakan diri dari awal ketika sudah merasakan gejala kanker,” jelasnya.(bro)