JAKARTA – Usai insiden mobil pengangkut menu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menerobos pagar dan menabrak siswa serta guru di SDN Kalibaru 01 Pagi, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis pagi (11/12/2025), pemerintah bergerak cepat. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) langsung turun tangan memastikan penanganan para korban berjalan optimal, sekaligus menyalurkan santunan bagi para siswa dan guru yang terdampak.
Kemendikdasmen telah menjenguk para korban di RSUD Cilincing dan RS Koja pada Kamis siang untuk memantau langsung layanan medis. Sebanyak 5 korban luka berat menerima santunan Rp 5 juta, sementara 17 korban luka ringan mendapat Rp 2,5 juta per orang.
“Kami terus berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta, pihak sekolah, dan instansi terkait untuk memantau perkembangan kondisi korban dan memastikan langkah-langkah lanjutan dilakukan secara cepat dan terarah,” ujar Direktur Jenderal PAUD Dikdasmen, Gogot Suharwoto PhD, melalui keterangannya, ditulis Jumat (12/12/2025).
Baca Juga : 20 Siswa dan Guru SDN Kalibaru Cilincing Terluka Akibat Ditabrak Mobil MBG
Selain memastikan bantuan material, Kemendikdasmen menekankan dukungan moral bagi siswa, guru, dan keluarga terdampak. Gogot meminta semua pihak menjaga ruang pemulihan korban dengan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.
“Atas nama Kemendikdasmen, kami mengimbau seluruh pihak menghormati privasi korban dan keluarga, serta tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi. Kami turut mendoakan agar seluruh korban segera pulih,” tegasnya.
Kemendikdasmen memastikan pendampingan penuh akan terus diberikan kepada seluruh pihak yang terdampak hingga kondisi benar-benar pulih.





