SERANG – Sarapan dengan telur rebus mungkin jadi rutinitas banyak orang: cepat, murah, bergizi. Tapi masih sering muncul pertanyaan, apakah aman kalau kita makan telur setiap hari? Jangan-jangan malah bikin kolesterol naik?
Ternyata, sederet penelitian justru menunjukkan bahwa kebiasaan makan telur rebus tiap hari bisa membawa banyak manfaat bagi tubuh. Yuk, simak tujuh alasannya:
1. Bikin Otak Lebih Tajam
Telur kaya kolin, nutrisi penting untuk pembentukan asetilkolin, zat yang mendukung konsentrasi dan daya ingat. Studi dalam Behavioural Neurology (2015) menemukan bahwa asupan kolin cukup dapat menurunkan risiko gangguan kognitif pada orang dewasa. Penelitian kohort lain juga melaporkan bahwa konsumsi telur lebih dari satu butir per minggu dikaitkan dengan penurunan risiko Demensia Alzheimer hingga 47 persen.
2. Kolesterol Baik Naik, Bukan Jahatnya
Telur sering dicap penyumbang kolesterol. Padahal, riset dalam Journal of Agriculture (2025) menunjukkan konsumsi telur rutin tidak meningkatkan kadar LDL (kolesterol jahat), justru meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik). Kandungan omega-3, lemak tak jenuh, dan lesitin dalam telur berperan memperbaiki profil lipid serta menurunkan trigliserida.
3. Mata Lebih Terlindungi
Antioksidan lutein dan zeaxanthin dalam kuning telur penting untuk menjaga retina dari kerusakan radikal bebas. Studi dari National Institutes of Health (2017) membuktikan kedua senyawa ini mampu menyaring cahaya biru berbahaya dan mencegah degenerasi makula. Uniknya, bioavailabilitas lutein dalam telur lebih tinggi dibandingkan sayuran hijau.
4. Kulit & Rambut Makin Sehat
Telur kaya asam amino sulfur, seperti metionin dan sistein, yang dibutuhkan tubuh untuk produksi keratin (protein utama rambut dan kuku). Menurut Journal of Antioxidants (2023), sulfur juga mendukung produksi glutation, antioksidan alami yang melindungi sel tubuh dari kerusakan oksidatif.
5. Otot Cepat Pulih & Terbentuk
Protein telur disebut “protein sempurna” karena mengandung sembilan asam amino esensial. Studi dalam American Journal of Clinical Nutrition (2017) menemukan bahwa konsumsi telur utuh setelah olahraga lebih efektif merangsang sintesis protein otot dibandingkan hanya putih telurnya saja.
6. Bantu Turunkan Berat Badan
Telur kaya protein tapi rendah kalori, sehingga membantu rasa kenyang lebih lama. Penelitian dalam International Journal of Environmental Research and Public Health (2020) menunjukkan sarapan telur membuat partisipan lebih puas makan dan mengurangi asupan kalori saat makan siang.
7. Tingkatkan Produksi Sel Darah
Telur mengandung vitamin B12, folat, zat besi, dan protein yang penting dalam pembentukan sel darah merah. Studi Jurnal Wacana Kesehatan (2020) melaporkan konsumsi rutin telur dapat meningkatkan kadar hemoglobin sehingga menurunkan risiko anemia.
Kesimpulan
Makan telur rebus setiap hari terbukti memberi banyak manfaat, mulai dari meningkatkan fungsi otak, melindungi mata, sampai membantu menurunkan berat badan. Namun, bagi penderita diabetes atau kolesterol tinggi, sebaiknya jumlah konsumsinya tetap dikonsultasikan dengan tenaga medis.