KAB. TANGERANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menargetkan peningkatan kuota Beasiswa Tangerang Gemilang dari 235 mahasiswa di tahun pertama menjadi 500 penerima pada tahun berikutnya, dalam program yang berlaku untuk periode 2025–2030.
Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid menyampaikan, perluasan kuota ini dilakukan melalui kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi.
“Mulai tahun 2025, program Beasiswa Tangerang Gemilang menjadi salah satu prioritas dengan memberikan pendanaan penuh bagi mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu hingga menyelesaikan studi strata satu (S1),” kata Rasyid di Tangerang, dikutip Antara, Rabu (24/9/2025).
Rasyid menegaskan, Pemkab Tangerang terus berkomitmen menghadirkan layanan pendidikan yang merata dan berkualitas.
“Beasiswa ini telah dialokasikan untuk berbagai perguruan tinggi, baik dalam maupun luar negeri,” ucapnya.
Beberapa perguruan tinggi penerima alokasi beasiswa antara lain IPB University (14 mahasiswa), Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir (20 mahasiswa), Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang (52 mahasiswa), serta Swiss German University (30 mahasiswa).
Selain beasiswa, Pemkab Tangerang juga menggulirkan program SD–SMP swasta gratis, penguatan kompetensi guru PAUD, hingga persiapan Sekolah Rakyat untuk menjangkau anak-anak yang belum terfasilitasi pendidikan formal.
“Alokasi anggaran pendidikan daerah kini mencapai 26 persen dari APBD, melampaui standar nasional 20 persen,” ujarnya.
Ia berharap pembahasan perjanjian kerja sama (PKS) dengan perguruan tinggi dapat memperkuat sinergi, baik dalam penerimaan mahasiswa, penelitian, maupun pengabdian masyarakat.
“Program Beasiswa Tangerang Gemilang adalah bentuk nyata komitmen kami untuk mencetak generasi unggul. Kami berharap perguruan tinggi dapat menjadi mitra strategis dalam membimbing dan mengawal keberhasilan mahasiswa penerima beasiswa hingga lulus,” kata Bupati.
