TANGSEL – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tengah menyiapkan rangkaian kegiatan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Tangsel yang akan jatuh pada 26 November 2025. Tahun ini, tema yang diusung adalah “Bertumbuh, Berkarya, Berdigdaya”, yang mencerminkan semangat kota untuk terus berkembang, produktif, dan tangguh.
Berbeda dari perayaan sebelumnya, HUT ke-17 Tangsel tidak akan digelar dengan kemeriahan besar. Hal ini sesuai dengan arahan dari Kementerian Dalam Negeri yang meminta kegiatan lebih menekankan nilai sosial, bukan pesta glamor.
Sebagai gantinya, Pemkot Tangsel mengalihkan fokus ke program-program yang berdampak langsung pada masyarakat, seperti santunan anak yatim piatu, bantuan sosial, pasar murah, serta kegiatan komunitas yang melibatkan warga.
Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, menegaskan bahwa tujuan perayaan tetap untuk semua kalangan. “Bisa jadi dengan program bantuan anak-anak yatim piatu, kegiatan sosial, berbasis komunitas dan kalau ada musik itu pelengkap saja,” ujarnya, Selasa (11/11/2025).
Pilar menambahkan, konsep perayaan memang diubah agar lebih sederhana, namun esensi merayakan HUT tetap terjaga, sekaligus memberi ruang bagi UMKM dan musisi lokal.
“Dengan acara UMKM dan musisi tetap hidup, perayaan ini untuk semua dan masyarakat dapat hiburan gratis,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bappelitbangda Kota Tangsel, Eki Herdiana, menjelaskan bahwa perayaan HUT tahun ini memang lebih sederhana dibanding tahun-tahun sebelumnya. “Namun, rapat Paripurna HUT Kota Tangsel tetap dilaksanakan di DPRD,” ujar Eki.
Biasanya, setelah rapat Paripurna dilakukan inagurasi dan tasyakuran HUT Tangsel. Eki menyebut, kemungkinan acara tersebut tetap ada, namun bentuknya akan lebih sederhana.
“Inagurasi nanti diinfokan lebih lanjut. Terkait inagurasi dan syukuran masih akan dibahas lebih dulu,” tutupnya. (*)





