KAB. TANGERANG – Setelah sepekan penuh tensi kompetitif yang membara, Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Tangerang ke-VI 2025 akhirnya resmi ditutup pada Sabtu (15/11/2025) sore di Stadion Mini Firman Utina, Pasar Kemis.
Penutupannya bukan sekadar seremoni, tapi jadi titik klimaks kebangkitan olahraga Kabupaten Tangerang setelah delapan tahun vakum.
Kecamatan Pakuhaji tampil sebagai bintang utama. Mereka menyabet gelar juara umum dengan torehan 39 medali 20 emas, 10 perak, dan 9 perunggu. Kemenangan yang tak hanya soal angka, tetapi tentang konsistensi dan daya tempur yang rapih sepanjang kompetisi.
Namun persaingan tak pernah terasa sedekat ini. Kecamatan Kelapa Dua membuntuti dengan total medali yang sama, 39 keping. Bedanya, komposisi medalinya berada sedikit di bawah: 20 emas, 6 perak, dan 13 perunggu. Sementara posisi tiga besar disegel oleh Kecamatan Panongan dengan 18 medali (7 emas, 7 perak, 4 perunggu).
Bupati Tangerang Maesyal Rasyid tak menutupi rasa bangganya atas keberhasilan pelaksanaan Porkab 2025.
“Alhamdulillah, semua pertandingan berjalan lancar dan para atlet menunjukkan semangat juang yang tinggi,” kata Maesyal.
Tahun ini Porkab menghadirkan 2.669 atlet yang bertanding memperebutkan 102 emas, 102 perak, dan 116 perunggu. Menurut Maesyal, torehan prestasi para atlet tak akan berhenti hanya di Porkab. Mereka yang moncer akan masuk seleksi ketat KONI dan Dispora untuk dipersiapkan menuju Porprov VII di Tangerang Selatan tahun 2026.
“Saya ingin KONI dapat mempersiapkan atlet-atlet terbaik kita untuk Porprov mendatang,” ujarnya.
Maesyal juga menilai Porkab 2025 menjadi momentum kebangkitan olahraga Kabupaten Tangerang setelah delapan tahun jeda panjang akibat pandemi.
Meski baru 9 cabang olahraga dipertandingkan, Maesyal memastikan cabor lain akan tetap mendapatkan panggung baik melalui KONI Cup maupun kejuaraan-kejuaraan berikutnya.
“Porkab Tangerang ke-VI diharapkan dapat melahirkan bibit-bibit atlet potensial,” harapnya.
Atmosfer kompetitif, euforia ribuan atlet, dan kembalinya Porkab setelah jeda panjang menjadikan edisi tahun ini bukan sekadar ajang, melainkan pernyataan: olahraga Kabupaten Tangerang siap melaju lebih jauh.





