KABUPATEN TANGERANG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja, menekankan pentingnya penguatan kapasitas dan sinergitas tim gugus tugas dalam Pemenuhan Hak Anak (PHA) untuk mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA) di lingkungan Kabupaten Tangerang.
Hal tersebut ditegaskan Soma Atmaja dalam Rapat Koodinasi Gugus Tugas KLA di lingkungan Kabupaten Tangerang yang berlangsung di salah satu hotel di Gading Serpong, Kamis (27/02/2025) lalu.
“Dalam mewujudkan Kabupaten Tangerang Layak Anak diperlukan kerjasama lintas sektor serta penguatan kapasitas gugus tugas Kabupaten/Kota Layak Anak, agar anak dapat terlindungi serta hak-haknya dapat terpenuhi dengan baik,” tuturnya.
Kegiatan rapat koordinasi ini juga merupakan evaluasi PHA dan KLA di lingkungan Kabupaten Tangerang dan sebagai upaya pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak.
“Kita juga telah menyusun Rencana Aksi Daerah (RAD) KLA dan menerbitkan beberapa Peraturan dan Kebijakan serta dukungan anggaran program Kabupaten Layak Anak,” katanya.
Sekda Soma mengimbau kepada seluruh unsur perangkat daerah selaku anggota Gugus Tugas Kabupaten Tangerang Layak Anak agar dapat memfasilitasi pemenuhan hak-hak anak dan mendukung program Kebupaten Tangerang Layak Anak.
Sementara itu, Kepala DPPPA Kabupaten Tangerang Asep Suherman mengatakan, terdapat lima klaster Kabupaten Layak Anak, yaitu hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan dan kegiatan budaya, serta perlindungan khusus.
Kelima klaster tersebut, lanjut Asep, perlu dioptimalkan dan perlunya memperkuat komitmen tim gugus tugas. Sebab untuk mewujudkan Kabupaten Tangerang Layak Anak ini menjadi tanggung jawab semua perangkat daerah.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin memperkuat komitmen para gugus tugas serta lintas sektor terkait, sehingga nantinya dapat menjalankan tugas dan fungsi dengan baik serta dapat membantu menyukseskan program Kabupaten Layak Anak (KLA),” ucapnya.
Diketahui, Kabupaten Tangerang telah meraih Kabupaten Layak Anak (KLA) dengan predikat Madya sebanyak lima kali. Prestasi tersebut diharapkan dapat ditingkatkan dengan meraih predikat Nindya. (red)