Ribuan Pekerja Kena PHK Triwulan Pertama, Ini Kata Kadisnaker Kabupaten Tangerang

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Tangerang, Rudi Hartono

KABUPATEN TANGERANG – Ribuan pekerja di Kabupaten Tangerang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), pada triwulan pertama 2025.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Kabupaten Tangerang, Rudi Hartono, menyebut PHK masal itu diduga terjadi karena dampak pelemahan ekonomi global terhadap sejumlah industri di Kabupaten Tangerang.

“Tahun 2025 ada kurang lebih 3.000 an, paling banyak dari PT Victory Cingluh Indonesia,” ucap Rudi kepada wartawan, Jumat (07/03/2025).

Rudi mengatakan, pasca pandemi Covid-19, PHK besar-besaran masih terus menghantam industri padat karya di Kabupaten Tangerang. Terlebih, industri yang umumnya berorientasi terhadap eskpor.

“Itu memang dampak secara global, memang tidak seimbang antara produksi dan permintaan. Kalau tidak seimbang mau engga mau perusahaan akan melakukan efisiensi. Itu yang dilakukan pasti akan terjadi,” kata Rudi.

Meski demikian, Rudi menegaskan, kondisi tersebut berbeda dengan apa yang terjadi pada PT Mayora Indah TBK, yang sempat viral usai melakukan PHK terhadap pekerjanya.

“Mayora beda, karena itu habis kontrak, itu 200-an PHK. Kalau PT Victroy Cingluh karena order dari luar negeri turun drastis,” kata dia.

Rudi menambahkan, Pemerintah Kabupaten Tangerang, masih terus berupaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dari sektor UMKM dan pemanfaatan konsumsi dalam negeri, meskipun tengah diterpa pelemahan ekonomi global.

“Posisinya sekarang karena ekonomi di luar negeri juga kurang baik, kita dorong perkuatan umkm karena penduduk kita besar dan produk produk UMKM supaya diminati. Kalau kaitan dengan order (luar negeri) engga bisa berbuat banyak. Apalagi perusahaan padat karya itu orientasinya ekspor,” tuturnya.

Lebih lanjut, Rudi mengatakan, dari hampir 4 juta penduduk Kabupaten Tangerang, saat ini terdapat 2,5 juta angkatan kerja dengan jumlah pengangguran 0,06 persen.

“Kita akan terus berupaya, bulan ini kita buka BLK (balai latihan kerja) Kosambi. Kita Pemda menyiapkan pelatihan-pelatihan kerja dan pemenuhan hak-hak pekerja apakah itu pesangon, jaminan kehilangan pekerjaan, jaminan hari tua itu kita usahakan supaya terpenuhi,” paparnya. (red)