Selasa, Desember 23, 2025
spot_img
BerandaBantenKota TangerangStatus Siaga Bencana, Pemkot Tangerang Kerahkan Alat Berat Bersihkan Saluran

Status Siaga Bencana, Pemkot Tangerang Kerahkan Alat Berat Bersihkan Saluran

TANGERANG – Pemerintah Kota Tangerang tancap gas menghadapi potensi bencana hidrometeorologi di akhir 2025. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mempercepat normalisasi sejumlah saluran sekunder sebagai upaya mereduksi risiko banjir di kawasan permukiman.

Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang, Taufik Syahzaeni, menegaskan bahwa langkah ini dilakukan untuk memastikan jaringan drainase tetap prima di tengah status siaga darurat bencana hidrometeorologi. Menurutnya, salah satu titik krusial yang kini dikerjakan adalah Pintu 3 Paninggilan Utara, Ciledug, yang selama ini dipenuhi sedimentasi dan tumpukan sampah.

“Kami memfokuskan normalisasi ini untuk mengangkat sedimentasi dan tumpukan sampah yang menghambat fungsi saluran selama ini. Tidak hanya petugas, kami sudah mengerahkan armada alat berat untuk mulai beroperasi di lapangan sampai beberapa hari mendatang,” ujar Taufik, Kamis (11/12/2025).

Selain pembersihan endapan, Pemkot juga melakukan pengecekan menyeluruh terhadap dinding saluran. Kondisi turap diperiksa agar tidak ada kerusakan yang dapat menghambat fungsi hidrolis, terutama di Saluran Sekunder Pondok Bahar.

“Ini sebagai tindak lanjut dari aksi mitigasi dan siaga bencana hidrometeorologi yang mulai digencarkan Pemkot Tangerang sampai awal tahun mendatang,” tambahnya.

Wali Kota Tangerang, Sachrudin, sebelumnya telah menetapkan status siaga darurat bencana hidrometeorologi menyusul peringatan dini BMKG tentang curah hujan yang diprediksi berada di atas normal akibat anomali iklim global.

Ia menyebut tren banjir, genangan, hingga angin kencang mengalami peningkatan sepanjang tahun ini. Karena itu, Pemkot menerapkan pendekatan baru dalam manajemen kebencanaan.

“Sederhana saja, ketika kita siap, biasanya musibah memilih jalan lain. Tapi, kalau kita lengah, genangan kecil pun bisa berubah jadi bencana,” tegasnya.

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Berita Terbaru