Rabu, Desember 24, 2025
spot_img
BerandaBantenTangerangSukses Tekan Stunting, Pemkab Tangerang Sabet Insentif Rp7,2 Miliar dari Pemerintah Pusat

Sukses Tekan Stunting, Pemkab Tangerang Sabet Insentif Rp7,2 Miliar dari Pemerintah Pusat

KAB. TANGERANG – Upaya serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang dalam menurunkan angka stunting berbuah manis. Pemkab Tangerang masuk dalam daftar 50 pemerintah daerah berkinerja terbaik nasional dalam program percepatan penurunan stunting dan berhak menerima insentif fiskal senilai Rp7,2 miliar lebih dari pemerintah pusat.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka kepada Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2025 di Kantor Kementerian Kesehatan RI, Jakarta, Rabu (12/11/2025).

Bupati Maesyal Rasyid mengungkapkan, capaian ini menjadi bukti nyata komitmen dan kerja nyata Pemkab Tangerang bersama masyarakat dalam mempercepat penurunan angka stunting di wilayahnya.

“Alhamdulillah, Kabupaten Tangerang menjadi salah satu dari 50 pemerintah daerah yang berhasil meraih insentif fiskal tahun berjalan, kategori kinerja terbaik dalam percepatan penurunan stunting. Penghargaan ini merupakan bentuk support pemerintah pusat dan jumlah insentifnya sebesar Rp7,2 miliar lebih,” ujar Maesyal Rasyid.

Ia menegaskan, dana insentif tersebut akan diprioritaskan untuk penguatan layanan kesehatan masyarakat, mulai dari pembangunan infrastruktur kesehatan, bedah rumah, hingga penyediaan air bersih dan sanitasi.

“Insentif fiskal ini nantinya akan kita prioritaskan untuk mendukung program-program di bidang kesehatan seperti pembangunan infrastruktur kesehatan, bedah rumah, membangun pelayanan air bersih dan juga jambanisasi yang semuanya adalah upaya penanganan stunting,” jelasnya.

Menurutnya, penghargaan ini adalah hasil kerja kolaboratif antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan masyarakat.

“Ini juga menjadi bukti kerja nyata yang kolaboratif antara pemerintah daerah melalui perangkat daerah yang terlibat, tenaga kesehatan dan masyarakat. Kami akan terus berkomitmen memperkuat program intervensi gizi dan layanan kesehatan bagi ibu dan anak,” tandasnya.

Bupati Maesyal Rasyid juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh OPD, tenaga kesehatan, dan stakeholder yang telah bersinergi dalam melaksanakan program percepatan penurunan stunting di Kabupaten Tangerang.

“Atas nama pemerintah daerah, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh OPD, tenaga kesehatan dan masyarakat yang telah bersinergi dan berkolaborasi nyata dalam pelaksanaan program percepatan penurunan stunting di Kabupaten Tangerang. Kami akan terus berkomitmen memperkuat program intervensi gizi dan layanan kesehatan bagi ibu dan anak,” ujarnya.

Sementara itu, Wapres Gibran Rakabuming Raka dalam sambutannya menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah agar hasil program percepatan penurunan stunting tetap berkelanjutan.

“Percepatan penurunan stunting ini adalah salah satu program prioritas dari Bapak Presiden. Oleh sebab itu, program ini harus kita kawal bersama. Program ini harus kita keroyok bersama, dan saya rasa kuncinya di sini adalah sinergi antara pusat dan daerah,” tegas Gibran.

Ia juga menyampaikan bahwa keberhasilan menekan angka stunting secara nasional adalah hasil kerja bersama seluruh elemen bangsa.

“Keberhasilan ini adalah bersama, semua pihak. Atas arahan Bapak Presiden, kita berhasil menekan angka prevalensi stunting di 2024 menjadi 19,8 persen, atau turun sebanyak 357 ribu anak dibandingkan tahun 2023. Angka ini lebih baik dari proyeksi Bappenas, yaitu 20,1 persen,” jelasnya.

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Berita Terbaru