Selasa, Desember 23, 2025
spot_img
BerandaBantenTangerangTangerang Genjot Infrastruktur Pesantren, Aspontren Dibangun Serentak di 18 Kecamatan

Tangerang Genjot Infrastruktur Pesantren, Aspontren Dibangun Serentak di 18 Kecamatan

KAB. TANGERANG – Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang terhadap pendidikan keagamaan memasuki babak baru. Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid meresmikan dimulainya pembangunan Asrama Pondok Pesantren (Aspontren) Tahun 2025 melalui peletakan batu pertama di Pondok Pesantren Salafy Albadariyah, Kecamatan Pasar Kemis, Selasa (9/12/2025).

Pembangunan asrama dilakukan serentak di 45 titik yang tersebar di 18 kecamatan, menandai dimulainya program besar Pemkab Tangerang dalam memperkuat infrastruktur pendidikan pesantren.

Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid menegaskan bahwa pembangunan Aspontren merupakan wujud perhatian nyata pemerintah daerah terhadap pondok pesantren sebagai pilar pendidikan keagamaan.

“Hari ini Selasa, 9 Desember 2025, kita memulai pembangunan Asrama Pondok Pesantren di Ponpes Albadariyah Pasar Kemis, yang juga dilaksanakan secara serentak di 45 titik. InsyaAllah tahun berikutnya jumlah ini akan terus meningkat, sehingga dalam 4–5 tahun mendatang seluruh pondok pesantren salafy di Kabupaten Tangerang dapat kita fasilitasi,” ungkapnya.

Bupati menekankan bahwa pembangunan asrama ditujukan untuk memberikan lingkungan belajar yang lebih nyaman dan layak bagi para santri.

“Pemerintah daerah ingin memastikan para santri bisa belajar dengan baik. Jika proses belajar mengajar berjalan lancar, maka kelak akan lahir kader-kader pemimpin bangsa, baik formal maupun informal, yang dapat memberikan kontribusi positif bagi negara,” jelasnya.

Ia menambahkan, dukungan Pemkab Tangerang tidak hanya sebatas pembangunan fisik. Pemerintah juga terus memperkuat ekosistem pendidikan keagamaan melalui pembangunan sanitasi pesantren, insentif untuk guru ngaji, bantuan keberangkatan haji, dukungan untuk marbot masjid, hingga bantuan pembangunan mushola dan masjid melalui APBD.

“Program pembangunan pesantren ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah, tetapi memerlukan kolaborasi seluruh elemen, mulai dari pimpinan pesantren, para santri, mahasiswa relawan, ormas, hingga masyarakat umum,” tuturnya.

Pimpinan Ponpes Salafy Albadariyah, KH. Solahudin, menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah terhadap pesantren.

“Kami sekeluarga mengucapkan ribuan terima kasih. Program Aspontren ini sangat bermanfaat bagi para santri kami. Mudah-mudahan para santri semakin giat menuntut ilmu dan fasilitas yang dibangun ini menjadi keberkahan bagi semua,” ujarnya.

Kepala Bagian Kesra Kabupaten Tangerang, H. Chaidir, melaporkan bahwa nilai bantuan pembangunan Aspontren tahun ini mencapai sekitar Rp200 juta per pesantren.

“Kegiatan ini menjadi awal dimulainya program Aspontren di Kabupaten Tangerang. Kami berharap dukungan semua pihak agar akuntabilitas dan ketepatan pelaksanaan pembangunan, agar tepat waktu, tepat guna, dan tepat sasaran,” ungkapnya.

Chaidir juga menambahkan bahwa setiap penerima bantuan wajib menyelesaikan dokumen administrasi tepat waktu demi kelancaran pencairan anggaran. Pemkab Tangerang, lanjutnya, juga memberikan fasilitas legalitas notaris gratis bagi 45 pesantren penerima.

“Dengan waktu pelaksanaan terbatas, kami berharap pembangunan dapat selesai dalam 45 sampai 60 hari ke depan sehingga hasilnya dapat segera dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di pesantren,” jelasnya.

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Berita Terbaru