TANGERANG – Sebuah kolaborasi megah tengah disiapkan Pemerintah Kota Tangerang. Tahun ini, Festival Cisadane yang sarat akan nuansa budaya dan sejarah lokal akan berpadu dengan Tangerang Digital Festival (DIGI FEST) perhelatan modern yang menampilkan wajah teknologi dan inovasi digital terkini.
Digelar pada 12 hingga 16 November 2025, di sepanjang bantaran Sungai Cisadane hingga pusat kota, acara ini akan menjadi ruang pertemuan antara tradisi yang mengakar dan inovasi yang melesat dua arus yang sama-sama membentuk identitas Kota Tangerang hari ini.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang, Mugiya Wardhany, menyebut perpaduan dua festival besar ini sebagai langkah penting menuju kota yang berakar kuat namun berpandangan maju.
“Melalui DIGI FEST, kami menyajikan inovasi dan berbagai layanan publik berbasis digital. Tujuannya sederhana: agar teknologi menjadi alat yang mempermudah kehidupan masyarakat, bukan sebaliknya,” ujarnya, Senin (13/10/2025).
Mugiya menambahkan, DIGI FEST akan menjadi etalase Kota Tangerang sebagai Smart City yang adaptif terhadap perkembangan zaman. Beragam aktivitas disiapkan mulai dari kompetisi e-sport, pameran start-up lokal, hingga program literasi digital yang mengedukasi masyarakat agar menjadi “Digital Citizen” yang cerdas dan bertanggung jawab.
“Kami tidak hanya menyajikan hiburan, tetapi juga mendorong masyarakat memanfaatkan teknologi untuk promosi UMKM, akses layanan publik, dan meningkatkan literasi digital,” jelasnya.
Sementara itu, sisi budaya tetap menjadi napas utama acara. Lomba perahu naga, pertunjukan seni akulturasi, hingga pameran kuliner tradisional akan hadir di Festival Cisadane membawa semangat warisan yang telah menyatukan warga lintas generasi.
Dengan kombinasi budaya dan teknologi, Festival Cisadane x DIGI FEST 2025 diharapkan menjadi simbol keseimbangan: masa lalu yang dijaga, masa depan yang dibangun menegaskan citra Tangerang sebagai kota yang tumbuh harmonis antara kearifan lokal dan kemajuan digital.
