Rabu, Desember 24, 2025
spot_img
BerandaOlahragaTimnas Portugal Juara Piala Dunia U-17 2025 Usai Kalahkan Austria 1-0

Timnas Portugal Juara Piala Dunia U-17 2025 Usai Kalahkan Austria 1-0

TANGERANG – Timnas U-17 Portugal akhirnya menjejak sejarah baru di Doha. Untuk pertama kalinya, mereka meraih gelar juara Piala Dunia U-17 setelah menekuk Austria 1-0 pada final yang digelar di Stadion Internasional Khalifa, Kamis (27/8/2025) malam waktu setempat.

Menurut laman resmi FIFA, satu-satunya gol yang menentukan nasib pertandingan tercipta lewat aksi Anisio Cabral pada menit ke-32. Gol itu lahir dari skema rapi: pergerakan cerdas Duarte Cunha, umpan tarik presisi, dan penyelesaian dingin Cabral yang menyegel masa depan Portugal di turnamen ini.

Kemenangan ini terasa makin istimewa karena Portugal sebelumnya belum pernah mengangkat trofi U-17. Prestasi tertinggi mereka justru datang jauh di masa lalu peringkat ketiga Piala Dunia U-17 1989 di Skotlandia.

Sementara itu, Austria juga pulang dengan kepala tegak. Posisi runner-up 2025 menjadi pencapaian terbaik mereka sepanjang sejarah keikutsertaan di turnamen ini, setelah biasanya terhenti di fase penyisihan grup.

Italia mengamankan posisi ketiga setelah menang adu penalti 4-2 atas Brasil, usai bermain imbang 0-0 selama waktu normal.

Jalannya Pertandingan: Portugal Efisien, Austria Gigih

Portugal langsung menyalakan mesin serangan sejak menit-menit awal. Baru tiga menit, Duarte Cunha sudah mengancam lewat tendangan yang hanya melenceng tipis.

Austria membalas cepat. Hasan Deshishku dan Johannes Moser mencoba peruntungan pada menit ke-4, namun belum mampu menaklukkan lini belakang Portugal.

Kebuntuan pecah pada menit ke-32. Cunha merengsek dari sisi sayap dan mengirimkan umpan datar yang disambar Cabral untuk membawa Portugal unggul 1-0.

Di babak kedua, Austria tampil jauh lebih agresif. Tendangan bebas Deshishku menit ke-48 memaksa kiper Portugal, Romario, melakukan penyelamatan krusial. Tekanan Austria memuncak pada menit ke-81 lewat sundulan Ifeanyi Ndukwe, tetapi Romario kembali tampil sebagai tembok terakhir yang tak tergoyahkan.

Austria terus menekan hingga peluit panjang berbunyi, namun Portugal bertahan dengan disiplin dan mengunci kemenangan bersejarah tersebut.

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Berita Terbaru