KAB. TANGERANG – Pemerintah Kabupaten Tangerang dan PT Adis Dimension Footwear menunjukkan kolaborasi nyata dalam peningkatan kualitas tenaga kerja dan kesejahteraan karyawan.
Hal ini ditandai dengan peresmian Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) dan Adis Mart, Koperasi Pegawai PT Adis Dimension Footwear di Kecamatan Balaraja, Senin (17/11/25), yang dilakukan secara simbolis oleh Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid bersama Gubernur Banten Andra Soni.
Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid menyampaikan apresiasi kepada PT Adis yang konsisten menjadi mitra strategis pemerintah daerah. “Peresmian LPK dan Koperasi Adis Mart ini menandai komitmen kuat pemerintah daerah dan PT Adis dalam meningkatkan keterampilan tenaga kerja serta memperluas kesejahteraan karyawan melalui pengembangan koperasi,” ujarnya.
Bupati menambahkan bahwa pemerintah daerah sebelumnya telah membuka pelatihan keterampilan di BLK Jayanti untuk 400 peserta. Dari jumlah tersebut, PT Adis langsung menyerap 250 orang peserta, sebagai bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah daerah dan dunia usaha.
Tidak hanya itu, Bupati juga menegaskan pentingnya menjaga stabilitas hubungan ketenagakerjaan. “Dalam kondisi apa pun, kami atas nama pemerintah daerah memohon jangan sampai ada PHK. Karena jika satu perusahaan besar melakukan PHK, saya khawatir perusahaan lain akan ikut,” katanya.
Bupati menaruh harapan besar pada Koperasi Adis Mart agar terus berkembang dan memberi manfaat tidak hanya bagi karyawan, tetapi juga masyarakat sekitar. “Ini koperasi yang luar biasa. Selain untuk anggota dan karyawan, kini sayapnya dikembangkan untuk masyarakat. Semoga terus memberi manfaat,” pungkasnya.
Senada, Gubernur Banten Andra Soni mengapresiasi kepedulian PT Adis dalam pengembangan SDM dan kesejahteraan melalui koperasi. Menurutnya, PT Adis adalah salah satu pabrik sepatu penanaman modal dalam negeri yang dikelola putra daerah dengan kepemimpinan visioner.
“Saya paling senang bergaul dengan orang-orang yang optimis. Dan saya melihat PT Adis, khususnya Pak Haryanto, adalah sosok yang memiliki optimisme tinggi dan mampu menular ke lingkungan perusahaan,” ungkap Gubernur.
Gubernur juga berharap Lembaga Pelatihan Kerja ini bisa menjadi pusat pembelajaran bagi pengembangan koperasi dan pelatihan tenaga kerja di Banten. “Mesin-mesin pelatihan yang ada bisa dimanfaatkan untuk melatih masyarakat secara rutin. Pemerintah provinsi siap berkolaborasi,” tambahnya.
Andra Soni menegaskan, optimisme dan kerja sama antara pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat menjadi kunci kemajuan Provinsi Banten. “Melalui momen ini diharapkan menjadi model kerja sama yang efektif dalam peningkatan SDM, pemberdayaan koperasi, dan penciptaan lapangan kerja di Kabupaten Tangerang dan Banten pada umumnya,” tutupnya.
