160 KK Terdampak Banjir di Desa Rancasanggal Kabupaten Serang, Berpotensi Makin Parah

KABUPATEN SERANG – Sebanyak 160 kepala keluarga terdampak akibat banjir yang melanda Desa Rancasanggal Kecamatan Cinangka Kabupaten Serang. Kondisi ini diperkirakan akan semakin parah.

Kepala Desa Rancasanggal, Halimi, menyatakan bahwa situasi ini berpotensi semakin parah jika hujan terus turun dan mengguyur wilayah Kecamatan Cinangka.

“Untuk KK-nya itu ada 160 lebih, dan semua itu terdampak banjir di daerah Kajaroan ini. Ya, seperti ini dan mungkin ada susulan lagi kalau ada hujan. Ini tidak seberapa,” ujar Halimi, Jumat (07/03/2025).

Menurutnya, banjir kali ini juga merendam wilayah yang sebelumnya tidak pernah terkena dampak.

“Walaupun sering banjir, justru wilayah yang tidak pernah (tergenang) seperti rumah saya malah terendam, sampai sepinggang orang dewasa. Di wilayah Cikuray, wilayah Pabuaran, semuanya terdampak,” jelasnya.

Selain merendam permukiman, banjir juga berdampak pada sektor pertanian yang menjadi mata pencaharian utama warga. “Sebagian besar di sini warga bertani, ada yang lagi bersawah dibawa air dan pasti gagal panen,” katanya..

Lebih lanjut Halimi menjelaskan, banjir disebabkan oleh luapan air dari Kali Dibojong dan Rawa Danau. Ia mengungkapkan bahwa ada rencana pengerukan Rawa Danau untuk mengurangi risiko banjir, tetapi belum ada kejelasan mengenai realisasinya. (red)