Tangsel – Pemkot Tangsel memberikan pendampingan psikologis kepada korban kebakaran Asrama Polsek Serpong. Para psikolog ini, didatangkan untuk memberikan pendampingan psiklogis kepada para korban.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangsel Mohammad Ervin Ardani mengatakan, para psikolog yang didatangkan ke lokasi pengungsian korban kebakaran Asrama Polsek Serpong berasal dari Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3).
“Mulai Kamis, 4 Agustus kemarin, kita sudah mengirimkan psikolog LK3 untuk memberikan konseling terhadap korban. Ada beberapa yang diberikan konseling ada orangtua ada anak-anak,” kata Ervin, Jumat, (5/9/2025).
Ervin menerangkan, selain menerjunkan tim psikolog, Dinsos Kota Tangsel juga turut serta memberikan bantuan sembako dan keperluan lainnya dihari setelah musibah kebakaran di Asrama Polsek Serpong terjadi.
“Sejak kemarin sore kami sudah memberikan bantuan paket sembako diapers untuk warga terdampak dan mengungsi maupun untuk kleuarga rentan,” terang Ervin.
Selain dari LK3, untuk memberikan penampingan psikologis, Dinsos Kota Tangsel juga menggandeng Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Konseling itu, diberikan kepada anak-anak dan juga orangtua lantaran untuk menyembuhkan trauma akibat musibah kebakaran yang terjadi Rabu, 3 September 2025 pukul 14.00 WIB.
“Ada salah satu anak SMA yang nangis histeris karena kenangan memori di rumah dan banyak barang yang hancur dan habis terbakar,” katanya.
Tak hanya itu, Ervin mengatakan, ada juga orang tua yang tampak mengalami trauma karena harta bendanya habis.
“Trauma healing ini dilakukan oleh LK3 dan dibantu oleh tim dari Fakultas Psikologi UIN Jakarta. Total ada 6 petugas yang diturunkan untuk pendampingan psikologis,” papar Ervin