Minggu, Oktober 26, 2025
spot_img
BerandaBantenSerangDari Lampu Minyak ke Listrik PLN: Ribuan Keluarga Banten Sambut Hidup Baru

Dari Lampu Minyak ke Listrik PLN: Ribuan Keluarga Banten Sambut Hidup Baru

SERANG – Bagi sebagian keluarga di Banten, cahaya lampu bukan sekadar penerangan. Ia adalah simbol harapan tanda perubahan yang selama ini dinanti. Harapan itu kini menyala berkat komitmen PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten yang menggulirkan tiga program besar sepanjang 2025: Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL), Listrik Desa (Lisdes), dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Tahun ini, lebih dari 12 ribu rumah tangga prasejahtera di Banten akan segera tersambung ke jaringan listrik PLN. Mereka adalah keluarga yang selama ini hidup dengan keterbatasan penerangan bergantung pada sambungan listrik tetangga, bahkan lampu minyak untuk menemani aktivitas malam hari.

General Manager PLN UID Banten, Muhammad Joharifin, menyebut program tersebut sebagai amanah besar dari negara kepada PLN, khususnya PLN UID Banten, untuk menyalurkan listrik kepada masyarakat kurang mampu dan wilayah yang belum teraliri listrik.

“Kehadiran listrik bukan hanya soal penerangan, tetapi tentang membuka akses menuju kehidupan yang lebih layak dan produktif. Kami akan totalitas berupaya menyelesaikan amanah ini dengan kualitas terbaik, penuh integritas, dan bertanggung jawab,” ujar Joharifin.

Sementara itu, Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UID Banten, Bobby Christya Surya, menambahkan bahwa pelaksanaan program dilakukan dengan penuh ketelitian dan koordinasi bersama Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Banten.

Setiap rumah tangga penerima manfaat telah melalui proses pendataan resmi agar bantuan benar-benar tepat sasaran.

“Seluruh data penerima berasal dari pemerintah setempat melalui Dinas ESDM Provinsi. PLN akan menyalurkan bantuan berdasarkan data yang telah diverifikasi oleh Kementerian ESDM. Jadi, penerimanya benar-benar masyarakat yang terdaftar sebagai rumah tangga kurang mampu,” jelas Bobby dikutip Antara, Jum’at (24/10/2025).

Bantuan yang diberikan berupa sambungan listrik berdaya 900 VA subsidi (R1-900 VA), dengan tarif yang lebih ringan dibandingkan tarif normal. Langkah ini menjadi bukti nyata kehadiran negara melalui PLN untuk memastikan energi bisa diakses oleh semua lapisan masyarakat.

Program BPBL, Lisdes, dan TJSL merupakan bentuk komitmen PLN membuka akses energi hingga ke pelosok. Dari ujung pesisir hingga perbukitan, PLN bersama pemerintah daerah dan mitra kerja terus berkolaborasi agar setiap rumah tangga yang berhak dapat segera menikmati manfaat listrik dan merasakan perubahan nyata dalam kehidupan mereka.

Salah satu penerima manfaat, Aminah, warga Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, mengaku hidupnya kini lebih tenang setelah mendapatkan sambungan listrik baru.

“Dulu kami ikut listrik tetangga, tapi sering muncul rasa nggak enak hati. Sekarang kami punya listrik sendiri, jadi bisa menyalakan kipas, belajar malam hari, dan tidak takut gelap lagi,” tuturnya dengan mata berkaca-kaca.

PLN UID Banten menargetkan penyalaan serentak pada 30 November 2025. Bagi mereka, ini bukan sekadar menyalakan bohlam, tetapi menyalakan kehidupan, ekonomi, dan mimpi ribuan keluarga di Banten.

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Berita Terbaru