Rabu, Desember 24, 2025
spot_img
BerandaBantenTangerang SelatanBegini Kronologi Lengkap Soal Pemecatan Petugas Buntut Tumbler yang Hilang di KRL

Begini Kronologi Lengkap Soal Pemecatan Petugas Buntut Tumbler yang Hilang di KRL

TANGSEL Kasus tumbler yang hilang dari tas penumpang KRL kembali memantik perdebatan besar di media sosial. Kasus antara penumpang bernama Anita dan petugas KAI Commuter, Argi Budiansyah, tidak lagi sekadar soal barang tertinggal melainkan membuka diskusi lebih luas soal prosedur penanganan lost & found serta salah paham publik yang terlanjur melebar.

KAI Commuter menegaskan bahwa investigasi masih berjalan dan memastikan tidak ada pemecatan petugas seperti rumor yang beredar. Namun, warganet keburu riuh, memperdebatkan kronologi hingga memojokkan petugas yang menangani kasus tersebut.

Penumpang Mengaku Tumbler Hilang Usai Tas Tertinggal di Kereta

Pada Senin (24/11/2025) malam, Anita menaiki KRL Tanah Abang–Rangkasbitung dan turun di Stasiun Rawa Buntu. Sesampainya di luar stasiun, ia baru menyadari tas cooler bag miliknya tertinggal di bagasi kereta. Tas itu ditemukan utuh oleh petugas dan sudah difoto sebagai bukti, namun Anita diminta mengambilnya keesokan hari di Stasiun Rangkasbitung.

Saat tas dibuka, satu barang dinyatakan hilang: tumbler biru berisi kopi.

Unggahan Anita yang menceritakan kejadian tersebut viral, tetapi respons warganet justru berbalik mengkritik dirinya. Petugas yang menangani tas itu, Argi, sempat digosipkan dipecat.

Petugas Argi Budiansyah Buka Suara: Tidak Tahu Isi Tas, Tidak Ikut Membuka

Argi memberikan klarifikasi bahwa ia menerima tas dari petugas walka tanpa penjelasan apa pun tentang isi di dalamnya. Ia juga mengaku sempat menawarkan mengganti tumbler demi penyelesaian cepat, tetapi Anita memilih prosedur dan meminta penelusuran CCTV. Rumor pemecatan dibantah langsung oleh KAI Commuter.

Perusahaan menyebut masih mengevaluasi proses internal, termasuk alur penyerahan barang temuan, komunikasi antarpersonel, serta interaksi dengan penumpang.

Kronologi Versi Petugas KAI Commuter Argi Budiansyah

1. Tas Diserahkan Petugas Walka Tanpa Penjelasan

Sekitar pukul 20.00–21.00 WIB, Argi yang bertugas di gate menerima tas jinjing hitam dari petugas walka. Tas tidak dibuka dan hanya difoto sebagai bukti serah terima. Petugas walka langsung kembali ke kereta.

2. Tas Disimpan di Ruang Passenger Service

Argi membawa tas ke ruang PS, meletakkannya di meja, lalu kembali ke gate karena kondisi ramai. Menjelang akhir dinas, ia melihat tas tersebut sudah tersimpan di lemari putih yang terkunci.

3. Tumbler Dinyatakan Hilang Saat Penyerahan

Keesokan paginya, penumpang datang mengambil tas. Setelah dibuka bersama, tumbler yang diklaim berisi kopi tidak ditemukan. Argi menyebut ia tidak mengetahui isi tas sejak awal karena tas terasa ringan.

4. Penelusuran Buntu

Argi menemani penumpang ke pos walka, namun tidak menemukan petugas yang menyerahkan tas maupun informasi tambahan lain.

5. Upaya Penyelesaian

Argi menawarkan mengganti tumbler sebagai bentuk tanggung jawab. Penumpang menolak dan memilih prosedur pemeriksaan lanjutan. Argi kemudian menyampaikan permohonan maaf via WhatsApp.

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Berita Terbaru