TANGERANG – Kota Tangerang memulai langkah besar menuju lingkungan yang lebih hijau lewat Gerakan Tanam Pohon serentak di 13 kecamatan. Kick-off dilakukan di Perumahan Buana Gardenia, Kecamatan Pinang, pada Minggu (30/11/2025), sebagai tindak lanjut peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia bersama Kementerian Lingkungan Hidup.
Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, menekankan bahwa gerakan ini bukan sekadar agenda simbolis tahunan, melainkan dorongan moral yang harus dihidupkan secara konsisten.
“Gerakan ini adalah sedekah bumi, bentuk rasa syukur kita kepada alam. Lingkungan yang sehat adalah hak kita semua, dan menjaga serta merawatnya adalah kewajiban bersama,” ujarnya.
Ia mengingatkan bahwa pohon memainkan peran kunci dalam menghadapi perubahan iklim dan menjaga kualitas udara perkotaan.
“Menanam hari ini, kita memanen kehidupan untuk anak cucu nanti. Pohon memberi oksigen, kesejukan, keteduhan, dan menjaga keseimbangan lingkungan. Ini adalah investasi jangka panjang,” tambahnya.
Untuk memastikan gerakan ini tidak berhenti pada seremoni, Sachrudin menginstruksikan seluruh camat, lurah, hingga RT/RW untuk menggerakkan warga agar aktif merawat pohon yang telah ditanam.
“Kita ingin gerakan ini menjadi contoh. Pemerintah hadir, tapi keberhasilan ada di tangan masyarakat yang kompak dan mau bergotong royong,” tegasnya.
Menurutnya, kolaborasi warga adalah fondasi menjadikan Kota Tangerang bersih, sehat, indah, aman, dan nyaman.
“Budaya bersih dan sehat harus menjadi karakter masyarakat. Mari kita hidupkan kembali semangat gotong royong di lingkungan masing-masing,” katanya.
Dukungan juga datang dari Anggota DPRD Kota Tangerang, Turidi, yang mengapresiasi langkah penghijauan tersebut.
“Satu pohon yang kita tanam hari ini adalah napas dan harapan untuk masa depan,” ujarnya.
Selain penanaman pohon, rangkaian Car Free Day turut menghadirkan edukasi lingkungan, pembagian bibit, dan kampanye pengurangan penggunaan kendaraan bermotor untuk mendorong kualitas udara yang lebih baik.





